Review Drama 'The World of the Married'

Drama ini sempat membuat geger emak emak Indonesia diawal tahun kemarin. Bukan cuma emak-emak ding, yang belum jadi emak, laki perempuan juga sama sama heboh karena drama ini. Bahkan orang orang yang biasanya ngga nonton drama Korea juga tiba tiba berkomentar dan membuat status tentang drama ini.

The World of The Married Review

'The World of The Married' memang sukses membuat kaum hawa misuh misuh, marah marah bahkan menyerang secara frontal akun sosmed Han Seo Hee si pelakor. Memanglah, emak emak Indonesia paling sensitif dengan topik pelakor.

Sebelum saya memberikan ulasan drama 'The World of The Married' ini, saya tekankan dulu kalau drama ini hanya cocok untuk yang mereka yang sudah berusia 19+. Jadi alangkah bijaknya kalau mereka yang belum cukup usia untuk melipir dan mencari tontonan lain aja.

 

Sinopsis
Ji Sun Woo (Kim Hee Ae) dan Lee Tae Oh (Park Hae Joon) adalah pasangan suami istri yang hidup di Gosan. Mereka memiliki rumah tangga yang harmonis. Kebahagiaan mereka semakin lengkap dengan hadirnya Lee Joon Yeong, anak laki laki tampan buah perkawinan mereka.

Ji Sun Woo memiliki karir yang sukses sebagai dokter sekaligus direktur di rumah sakit 'Bersinar Terang'. Beberapa pasiennya berasal dari kalangan elit. Maka tidak sulit bagi Sun Woo untuk masuk ke golongan kelas atas dilingkungannya.

Dengan kesuksesan karirnya tersebut, Sun Woo lah yang bertindak sebagai pencari nafkah utama. Karena Lee Tae Oh sang suami justru tidak mengalami kemajuan dalam karirnya. Rumah yang mereka tinggali adalah hasil jerih payah Sun Woo. Sun Woo juga bertindak sebagai investor utama di perusahaan film yang dijalankan Tae Oh. Ibu Tae Oh yang sakit sakitan selama belasan tahun juga menjadi tanggungan Sun Woo. Namun Sun Woo tampaknya tidak keberatan dengan semua hal itu.

Kebahagiaan Sun Woo mulai terusik ketika ia menemukan sehelai rambut dan lipstik dibaju suaminya. Rasa curiga tidak bisa disingkirkan dari pikirannya. Apalagi kemudian Sun Woo tahu bahwa Tae Oh selalu pulang ke rumah terlambat meskipun sejak sore sudah pulang dari kantornya.

Didorong rasa curiga yang besar, Sun Woo pun bertekad menyelidiki dugaan perselingkuhan itu. Mulai dari membuntuti hingga menyuruh orang lain untuk memata-matai suaminya.

Ngga perlu panjang cerita, Sun Woo akhirnya menemukan kebenaran bahwa suaminya memang selingkuh dengan perempuan muda bernama Yeo Da Kyung (Han So Hee). Selingkuhannya ini tidak sekedar cantik dan seksi, tapi ia juga putri tunggal seorang konglomerat di Gosan. Yang lebih menyakitkan, perselingkuhan itu ternyata ditutupi rapih dengan bantuan orang-orang terdekat Sun Woo sendiri.

Sun Woo masih harus menerima kenyataan pahit lainnya. Si selingkuhan datang memeriksakan diri ke tempat Sun Woo praktek dan dinyatakan hamil.

 

Komentar Saya Tentang Drama Ini.

Drama ini tidak saya rekomendasikan bagi mereka yang punya darah tinggi. Sedikit banyak drama ini memang membuat orang jadi jengkel sampai memuntahkan sumpah serapah. Wajar sih kalau ikut emosi karena drama ini isinya orang ngaco semua.

Semua karakter dalam The World of The Married terlibat konflik yang saling menyakiti dan saling balas. Buat saya disini ngga ada karakter yang baik dan jahat karena semuanya berkontribusi membuat kekacauan.

Saya kurang suka dengan perkembangan karakter utama didrama ini. Makanya ujung ujungnya anaknya yang jadi korban perceraian akhirnya ikutan jadi ngaco juga. Meskipun logis aja sih kalau sang dokter ingin balas dendam, namanya diselingkuhin ya gondok dong. Karakter Ji Sun Woo yang melakukan tindakan serangan balik memang salah satu poin dramatis dari cerita ini. 

Ending. 

Puas diaduk aduk oleh konflik, akhirnya drama ini berakhir dengan realistis. Toh saya juga sangsi kalo ada istri yang menerima kembali suami yang model begitu. Tapi yang menjadi pertanyaan saya, kenapa ending untuk tokoh Da Kyung cuma sebegitu doang? Ngga ada ending yang lebih menyakitkan kah buat perempuan yang sudah mengobrak abrik rumah tangga orang? 

Terus, endingnya Kim Yoon Ki gimana, rasanya ngegantung banget. 

Kesimpulannya, drama ini memang memiliki konflik yang seru dan menguras emosi penonton. Meski begitu, drama ini tidak cukup berkesan dalam ingatan saya dan cenderung tidak masuk dalam kategori favorite. Dan ngga bakal saya tonton ulang.