Drama Joseon Exorcist Tuai Kontroversi, Baru 2 Episode Dipaksa Berhenti Tayang

Kenyataan pahit harus diterima segenap tim produksi serta kru drama ‘Joseon Exorcit’. Resmi terhitung sejak tanggal 26 Maret 2021, drama ini dihentikan dan tidak akan melanjutkan penayangannya.  Padahal, 2 episode awal dari drama sejarah dengan sentuhan fantasi tersebut berhasil mendapatkan rating yang tinggi. 

Joseon Exorcist Tuai Kontroversi

Berikut fakta fakta terkait drama Joseon Exorcist yang berhasil dirangkum Kepop.

1.Lebih dari 200,000 netizen mendesak agar ‘Joseon Exorcist’ dihentikan

Episode perdana Joseon Exorcist langsung banjir kritikan dan protes penonton. Pemicu utamanya adalah penggambaran tidak tepat Raja Taejong dan putra mahkota, yang kemudian menjadi Raja Sejong. Selain distorsi sejarah, drama ini juga menuai kritik pedas karena menampilkan alat peraga, dekorasi, dan makanan khas China. Kedua hal ini tengah menjadi hal yang sensitif di Korea. Profesor Seo Kyung Duk, Anggota Komite Penasihat Dewan Kepresidenan Nation Branding dan juga profesor di Universitas Wanita Sungshin berujar "Baru-baru ini, China telah membuat klaim tak berdasar yang mengatakan Hanbok, Kimchi, Pansori, dan lainnya merupakan bagian dari budaya mereka. Dan saluran (televisi) ini malah memperburuk klaim terdistorsi tersebut.” Buntutnya, lebih dari 200,000 petisi dilayangkan kepada Blue House, mendesak agar drama ini dihentikan.


2. Keluarga kerajaan Korea ikut bersuara

Kontroversi ini akhirnya sampai juga ketelinga Asosiasi Kerajaan Lee Jeonju. Narasi yang tidak sesuai sejarah dan budaya ini dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif terhadap keluarga kerajaan Joseon. "Kami meminta pembatalan segera atas drama Joseon Exorcist yang mendistorsi sejarah dan budaya masyarakat Korea dan menunjukkan favoritisme terhadap Sejarah Timur Laut China," kata mereka.


3. Pernyataan Tim Produksi

Menanggapi kontroversi tersebut, SBS selaku tim produksi drama Joseon Exorcist mengatakan penggunaan alat peraga dan makanan gaya China pada episode satu bertujuan untuk menggambarkan perjalanan jauh Pangeran Chungnyeong untuk menggantikan Putra Mahkota Yangnyeong.


4. Sponsor ramai ramai hengkang 

Kontroversi yang semakin memanas telah menyebabkan pihak sponsor dan iklan membatalkan kontrak. Ada sekitar 10 sponsor yang memilih mundur karena enggan terkena imbas. Beberapa sponsor yang mundur termasuk Samsung Electronic, LG Health& Beauty, KT Telecom, Cozyma, dan perusahaan makanan CJ Jeil Jedang. 


5. Kerugian Akibat Pembatalan Serial Diperkirakan Mencapai 700 juta KRW

SBS sebagai stasiun televisi yang menyiarkan "Joseon Exorcist", serta YG Entertainment yang berinvestasi untuk drama itu lewat YG Studio Flex, menjadi dua pihak yang paling dirugikan secara finansial akibat pembatalan serial yang baru tayang dua episode itu. Kerugian yang diderita dipreediksi oleh analis mencapai 700 juta KRW (Rp 8,9 m) di pasar saham, Terlebih lagi, saat resmi dibatalkan, syuting "Joseon Exorcist" sudah selesai hingga 80%.


6. Drama Joseon Exorcist dihapus dari seluruh platform

Sejak mencuatnya kontroversi, semua kontrak distribusi luar negeri yang melibatkan Joseon Exorcist dihentikan. Hal ini juga berlaku pada semua platform streaming, baik didalam maupun luar negeri, untuk menghapus judul drama tersebut dari situs mereka.


Comments

Popular Posts