8 Tokoh Wanita yang Kisah Hidupnya Diangkat Menjadi Drama
Salah satu genre drama Korea yang menarik untuk diikuti adalah drama sejarah alias sageuk. Berbeda dengan drama Korea kebanyakan yang hanya berkisar 16-20 episode, drama sageuk seringkali memiliki episode yang sangat panjang. Namun drama sageuk selalu menarik untuk diikuti karena lewat drama sageuk kita bisa mempelajari sejarah dan budaya Korea, mengagumi hanbok yang indah, serta membayangkan kehidupan para penghuni istana beratus-ratus tahun yang lalu.
Tak hanya sekedar fiksi belaka, plot drama sageuk seringkali terinspirasi dari biografi dan kisah nyata. Kali ini saya ingin membahas tokoh tokoh wanita yang kisah hidupnya menarik bahkan sampai diangkat menjadi drama. Mereka bukan hanya terkenal karena cantik, tapi juga cerdas dan berbakat bahkan memiliki peran besar dalam sejarah Korea. Siapa saja mereka, berikut ulasannya.
1. Maharani Gi (Empress Ki)
Maharani Gi berasal dari dinasti Goryeo. Meskipun berasal dari kelas bangsawan, ia menduduki posisi rendah dalam sistem kasta dinasti Goryeo. Gi adalah seorang budak yang dikirim ke Mongolia sebagai upeti untuk raja Toghon Temur, raja dinasti Yuan. Berkat kecantikan yang luar biasa serta bakat dan kecerdasannya ia berhasil merebut hati sang raja. Sebagai kesayangan raja, Gi akhirnya menjadi selir utama dan memiliki kekuasaan yang besar di istana Yuan, termasuk ikut mengendalikan laju pemerintahan dari balik layar.
Sayangnya setelah menjadi selir, banyak pihak membencinya. Salah satunya akibat keserakahan Gi sendiri dan korupsi yang dilakukan keluarganya. Gi pun berambisi menjadikan anaknya menjadi raja.
2. Queen Seondeok (The Great Queen Seondeok)
Seondeok adalah ratu pertama yang berkuasa dalam pemerintahan Korea. Dia memerintah di akhir periode tiga kerajaan, ketika banyak sekali pemberontakkan terjadi diantara Silla, Baekje, Goguryeo dan juga Kerajaan Tang dari China. Ratu Seondeok dikenal cerdas, cerdik dan bijaksana. Pada masa pemerintahannya ia banyak mendorong kemajuan ilmu pendidikan, seni dan budaya. Banyak pelajar diberikan beasiswa untuk belajar ke negri China. Agama Budha juga berkembang dengan pesat pada masa kepemimpinannya.
Dalam catatan sejarah disebutkan sang ratu memiliki kemampuan meramal yang disebut 'Ramalan Ratu Seondeok'. Ia mampu meprediksi kematiannya, mulai dari tanggal, bulan, tahun hingga waktu kematiannya sendiri.
3. Hwang Jini
Hwang Jini sesungguhnya adalah gisaeng yang lahir dalam kasta terendah. Kecantikannya sebagai gisaeng sangat melegenda. Namun bukan sekedar gisaeng biasa, Hwang Jini bisa bergaul dengan kelas atas. Hwang Ji ni menjadi gisaeng yang paling dicari oleh bangsawan karena kecakapannya dalam berbicara, bakat seninya serta pemikirannya.
4. Jang Hui Bin (Jang Ok Jung)
Jang Hui Bin adalah selir raja Sukjong dan disebut sebut sebagai salah satu wanita tercantik pada masanya. Bermula dari seorang dayang yang kemudian naik kelas menjadi selir, Jang Hui Bin akhirnya menduduki posisi selir utama. Jang Hui Bin diceritakan menggulingkan ratu In Hyeon dan merebut posisi ratu.
Setelah perebutan kekuasaan yang sengit, posisi Jang Hui Bin diturunkan kembali menjadi selir. Ratu In-won menggantikan posisinya sebagai permaisuri. Ia dan seluruh keluarganya dieksekusi oleh raja Sukjong.
5. Choe Suk Bin (Dong Yi, Jewel in the Crown)
Choe adalah salah satu tokoh wanita fenomenal dalam dinasti joseon. Tidak banyak sumber sejarah yang menceritakan tentangnya. Hanya saja ia diketahu memasuki istana sebagai musuri (pelayan cuci istana). Ia terlahir dari keluarga dengan kasta paling rendah Cheonmin di jaman itu. Beruntungnya, kecantikannya memikat hati raja Sukjong dan iapun diangkat menjadi selir.
Ketika Ratu Inhyeon diturunkan pangkatnya dan diasingkan, Choe Suk Bin berupaya membawa kembali ratu ke istana dan menggulingkan Selir Jang Hui-bin yang terkenal kejam sebagai Ratu baru. Kedudukan Choe semakin kokoh setelah ia melahirkan putra raja, pangeran Yeoning, yang nantinya menjadi raja Yeongjo. Gelarnyapun berganti menjadi suk-bin (selir peringkat 1).
6. Jang Geum (Jewel in the Palace)
Dae Jang Geum adalah dokter wanita pertama di Korea. Tidak banyak informasi sejarah tentangnya, namun yang jelas, Jang Geum bukanlah nama aslinya. Nama Jang Geum kemungkinan hanya nama julukan semata. Dae Jang-geum diketahui bermarga asli Seo.
Raja Jungjong kala itu sangat terkesan dengan kemampuannya. Dalam manuskrip Sejarah Dinasti Joseon, namanya disebut hingga lebih dari tujuh kali. Jang Geum dipercaya sebagai tabib untuk anggota keluarga kerajaan termasuk raja sendiri. Atas jasa jasanya , Raja Jungjong menganugerahinya gelar 'dae' yang berarti 'hebat'.
7. Shin Saimdang (Saimdang, The Lights Diary)
Shin Saimdang adalah penulis, penyair, seniman sekaligus cendekiawan yang hidup pada dinasti Joseon. Ketika emansipasi belum diakui seperti sekarang, Shin Saimdang bisa dikatakan sebagai RA Kartini nya Korea. Ia menciptakan banyak lukisan dan kaligrafi yang indah. Karya-karyanya telah memengaruhi perkembangan sastra dan seni rupa Korea.
Iapun dikenang karena pengabdiannya terhadap negara serta jiwanya yang tangguh sebagai seorang ibu. Anaknya, Yulgok Yi juga terkenal sebagai pemikir dan politikus ternama Korea. Sebagai penghormatan, pemerintah Korea mengabadikan wajah Shin Saimdang pada lembaran uang 50.000 won.
8. Maharani Myeongseong (Empress Myeongseong)
Maharani Myeongseong lebih dikenal dengan nama Ratu Min. Ia adalah permaisuri untuk Raja Gojong yang dipilihkan oleh ayah mertuanya, Raja Taewongun, karena dianggap berpendidikan rendah dan memiliki latar belakang yang tak akan menggangu status politiknya.
Namun tidak seperti wanita biasa yang senang pesta atau berhias, hari demi hari ia menjadi semakin tertarik dengan politik, filsafat, sains dan sejarah. Ia memiliki pengaruh besar dalam kemajuan pendidikan, kehidupan beragama serta perombakan militer. Sosoknya yang begitu berpengaruh kemudian memicu konflik antara dirinya dengan ayah mertua. Jepang yang kala itu menduduki Korea juga menganggap Ratu Min sebagai ancaman. Hingga pada tahun 1895, Ratu Min dibunuh di istananya oleh segerombol samurai utusan Jepang yang bekerjasama dengan Taewongun. Jasadnya kemudian dibakar didepan umum.
Gimana guys, ternyata banyak kan tokoh wanita Korea yang cerdas, tangguh dan memberikan banyak sumbangsih pada negara. Menurut kamu, siapa tokoh wanita Korea yang paling menginspirasi?
Comments
Post a Comment