5 Kejanggalan Dalam Drama 'Flower of Evil'
'Flower of Evil' telah tamat dengan perolehan rating yang baik. Drama ini menjadi salah satu drama populer tahun 2020. Selain karena plot nya yang mengejutkan dan mendebarkan, misteri pada drama ini juga sulit dipecahkan. Bagi saya pribadi, drama ini menjadi salah satu drama favorite.
Meski begitu ada beberapa hal yang menyisakan kejanggalan dan tanda tanya besar dibenak penonton, atau setidaknya dibenak saya hmm. Berikut ini daftar kejanggalan serta hal yang belum terjawab dari drama 'Flower of Evil'.
AWAS, TULISAN INI MENGANDUNG SPOILER !!
1. Kematian Do Min Seok
Do Min Seok diceritakan mati karena bunuh diri. Namun seiring berjalannya cerita, terungkap pula bahwa kematian Do Min Seok rupanya bukan akibat bunuh diri melainkan tewas akibat kepalanya dihantam batu besar oleh Baek Hae Soong (asli). Pertanyaannya, seperti apa kondisi jenazah Do Min saat ditemukan? mengapa polisi tak bisa membedakan pembunuhan dengan bunuh diri?
2. Kuku korban
Salah satu ciri khas pembunuhan yang dilakukan oleh psikopat dalam drama ini adalah kebiasaan mengoleksi kuku korban. Sejak awal penyelidikan, polisi telah menyebutkan bahwa korban pembunuhan berantai ada 7 orang. Namun karena Jeong Mi Sook ditemukan dalam kondisi hidup, artinya korban pembunuhan hanya ada 6. Sementara anehnya, dalam kotak yang ditemukan dikamar Baek Hae Song, jumlah kuku korban yg ditemukan ada 7. Pertanyaannya, siapa pemilik kuku ke-7 ?
3. Selotip dan sidik jari
Selotip juga merupakan hal janggal dalam drama ini. Diceritakan bahwa keluarga Baek saling bekerja sama untuk menyembunyikan tingkah laku amoral anaknya dan memfitnah Do Hyun Soo sebagai pelakunya. Do Hyun Soo terperangkap jebakan Gong Mi Ja dan memegang selotip yang kemudian dijadikan pengikat mayat pembantu. Polisi yang menemukan mayat pembantu dan sidik jari pada selotip tersebut kemudian menjadikan Do Hyun Soo sebagai tersangka. Tapi, apa mungkin sidik jari Do Hyun Soo masih akan menetap pada selotip dan tidak terhapus oleh sidik jari pelaku sungguhnya, padahal selotip sudah dipegang sana sini untuk mengikat mayat?
4. Kecerobohan Baek Hee Song
Baek Hee Song memang cerdas, tapi dia melakukan kecerobohan besar ketika mampir ke rumah Cha Ji Won untuk menyerangnya. Alih alih menyerang Cha Ji Won, Baek Hee Song akibat kondisi ruangan yang gelap gulita malah salah mengenali target. Baek Hee Song salah mengenali Do Hae Soo sebagai Cha Ji Won. Setelah menikam Do Hae Soo, ia juga luput memastikan korbannya sudah benar benar tewas atau belum.
5. Fisik Baek Hee Song
Masih soal Baek Hee Song. Karakter yang belasan tahun tak sadarkan diri ini diceritakan tiba tiba bangkit dari tidur panjangnya. Dengan cepat ia bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, bermain gawai. Meskipun awalnya diceritakan harus memakai kursi roda, tiba tiba secara mengejutkan ia bisa bangkit berjalan. Mungkin ini salah satu hal paling dramatis dalam drama ini. Meskipun pada kenyataannya, orang yang sudah terbaring koma belasan tahun tentunya akan kehilangan kemampuan sendi dan ototnya, serta perlu waktu yang lama untuk memulihkannya.
Nah itu dia guys kejanggalan serta hal yang belum terjawab dari drama 'Flower of Evil'. Apakah Kepoper juga menyadarinya? Jika kamu menemukan jawabannya, jangan lupa bubuhkan komentar ya!
Ps. Meskipun ada beberapa kejanggalan, bagi saya sebuah drama tidak akan menjadi drama jika tak ada unsur fiksi dan dramatisnya. Sebuah cerita yang kelewat rasional tentunya akan datar dan membosankan. Itulah mengapa 'Flower of Evil' tetap mempunyai tempat dihati penontonnya. Setuju?
Comments
Post a Comment