Review 'Drama Korea When My Love Bloom'

 

Ulasan When My Love Bloom

Drama ini bercerita tentang kisah cinta antara Han Jae Hyun dan Yoon Ji Soo yang bertemu lagi setelah dua dekade berlalu. Pertemuan Jae Hyun dan Ji Soo membuka kembali kenangan mereka saat masih muda.
Tepatnya ketika mereka mahasiswa di tahun 90-an.

Berbeda dengan Jae Hyun yang kini telah mapan dan mempunyai jabatan diperusahaan, kehidupan Ji Soo terbilang sulit.

Ji Soo single mother dan harus berjuang menghidupi keluarganya sebagai pekerja kontrak. Sesekali ia juga melakukan pekerjaan paruh waktu dengan bermain piano.

Drama ini memiliki 2 setting waktu dengan alur cerita maju mundur. Pemeran Jae Hyun dan Ji Soo dimasa kini dan di era tahun 90an diperankan oleh aktor dan aktris yang berbeda.

Bagaimana kesan saya setelah menonton habis drama ini? 
Saya suka sama kisah Ji Soo dan Jae Hyun dimasa kuliah, yaitu tahun 90an. Dimana situasi politik negri Korea di tahun tahun tersebut memang sedang bergejolak. Seperti di negara negara demokratis lainnya, mahasiswa Korea pun kerap demo. Tak terkecuali Jae Hyun muda yang kala itu masih penuh dengan semangat idealisme. Jae Hyun dan teman teman demonya harus sigap melarikan diri jika tak mau ditangkap petugas.

Berbeda dengan Jae Hyun yang bukan berasal dari keluarga berada, Ji Soo adalah anak dari orang terpandang. Ia bercita cita menjadi pianis namun sayangnya tidak pernah direstui ayahnya.

Kisah cinta mereka ini ngga bisa berjalan mulus, banyak rintangan baik dari pihak Ji Soo maupun Jae Hyun. Akibat banyaknya kondisi yang menghalangi kebersamaan mereka akhirnya mereka berdua berpisah. Makanya dimasa sekarang mereka diceritakan menikah dengan orang yang berbeda.

Tapi sayangnya saya kurang sreg sama kisah Ji Soo dan Jae Hyun dewasa. Masalahnya gini, apa mungkin setelah dua dekade berlalu perasaan seseorang satu sama lain masih akan tetap sama? Mungkin saja, tapi agak jauh dari realita.
Salah dua, Ji Soo dan Jae Hyun dewasa sama sama telah menikah dengan orang lain serta memiliki anak dari pernikahan masing masing. Dimata saya hal itu terlihat seperti perselingkuhan secara halus. Saya bilang halus karena mereka sendiri ngga mendeklarasikan hubungan maupun memperlihatkan keintiman yang diluar batas. Tapi mereka kayaknya keukeuh buat balik sama cinta pertamanya, kok kayaknya egois banget gitu ngga inget anak yang akan jadi korban dari perbuatan mereka. Tambah lagi tidak diceritakan ada effort buat memperbaiki rumah tangganya. Jadi dibagian sininya saya agak geleng geleng kepala aja. Karena narasinya diluar prinsip saya.

Untuk sinematografinya sendiri saya akui bagus. Banyak scene scene yang indah. Saya ikut berdebar melihat interaksi Ji Soo dan Jae Hyun muda dilayar hape saya. Cukup bikin baper. Akting para pemain juga cukup bagus, mereka bisa membawakan peran masing masing dengan baik. 

Endingnya? 
Endingnya sendiri menurut saya open ending. Saya jadi bertanya tanya, hikmah apa yang mereka dapat setelah reuni kembali? Penulis tampak kebingungan bagaimana cara menamatkan jalan cerita. 

Kesimpulannya, drama ini lumayan bagus. Tidak buruk tapi belum bisa dibilang keren. Tapi balik lagi ke selera aja. Drama ini cukup rekomended buat kalian yang doyan sama genre romance. 

Comments

Popular Posts