Review Drama 18 Again
![]() |
Review 18 Again |
Drama 18 Again sesungguhnya adalah adaptasi dari film Amerika berjudul 17 again yang rilis tahun 2009. Namun, saya berpendapat bahwa drama akan menyuguhkan sisi yang berbeda ketimbang filmnya. Apalagi penggarapnya adalah orang korea, maka tentunya gambaran sisi kehangatan dan kekeluargaan budaya Asia akan lebih dekat bagi kita orang Indonesia yang menontonnya.
Sayang banget kalo dilewatkan! Itulah yang saya rasakan setelah menonton habis semua episodenya. Drama ini benar benar paket lengkap. Kita dibikin ketawa, kesal, haru, nangis bahkan ikut 'introspeksi diri'. Tak sampai disitu saja, saya menemukan banyak quote quote yang akan membuat penonton merenung kembali.
Berikut sinopsis ceritanya.
Hong Dae Yong adalah pebasket SMA tampan yang berbakat dan banyak meraih kemenangan. Seharusnya, karirnya sebagai pebasket terbuka lebar jika saja Jung Da Jung, kekasihnya, tidak memberitahunya tentang kehamilannya. Da Jung rupanya sedang hamil anak mereka. Dae Young memilih untuk bertanggung jawab atas kehamilan Da Jung dan menikahinya. Ia juga tidak melanjutkan pendidikannya karena waktunya tersita untuk mencari nafkah. Da Jung pun tidak kuliah karena menghabiskan masa mudanya untuk membesarkan anak anak mereka.
Bertahun tahun setelah menikah, masalah mulai tampak dalam rumah tangga mereka. Da Jung mengajak Dae Young bercerai. Dae Young sendiri tidak kunjung mengalami kemajuan dalam karirnya meski usianya sudah hampir 40 tahun. Karirnya mandeg terkendala ijazah SMA.
Dan suatu ketika, berkat sebuah keajaiban, fisik Dae Young kembali muda seperti fisik remaja SMA. Dae Young yang bingung karena tak bisa kembali ke wujud sebenarnya kemudian berpura pura menjadi anak Go Deok Jin, yang tak lain adalah sahabatnya. Ia kemudian sekolah ditempat yang sama dengan kedua anak kembarnya, Hong Si Ah dan Hong Si woo.
Pendapat saya tentang drama ini.
Drama ini lucu dan asyik untuk diikuti. Tanpa berekspektasi macam macam ternyata saya langsung melahap 3 episode sekali nonton. Hong Dae Young dalam wujud anak SMA dan menceramahi anak perempuannya yang masih SMA terlihat belagu, sok dewasa dan kadang konyol. Beri jempol untuk aktingnya Lee Do Hyun.
Drama ini tidak hanya membahas peliknya berumah tangga. Ada anak istri yang harus dinafkahi. Ada banyak pengorbanan demi keluarga. Ada anak anak yang diam diam terluka jiwanya tapi ngga berani terbuka pada orang tua, dsb.
Ketika masuk ke tengah tengah cerita, kalian perlu menyediakan tisu. Ada banyak momen momen mengharukan dan sedih yang membuat kita ngga kuat menahan air mata. Mungkin kamu akan teringat ayah kamu yang semakin tua. Mungkin kamu teringat bahwa dulu kamu pun pernah berada di fase berontak seperti beberapa karakter disini. Dan bagi kamu yang sudah menikah, kamu juga disadarkan bahwa menjadi orang tua itu bener bener ngga mudah. Beberapa quote yang dilontarkan oleh para karakter juga akan membuat orang tua merenung sekaligus Introspeksi diri.
Kesimpulannya, drama ini saya rekomendasikan terutama bagi kalian yang senang dengan genre slice of life maupun humanis. Bukan hanya kisah romannya tapi drama keluarganya juga penting dan menarik untuk diikuti.
Comments
Post a Comment